Instalasi Debian pada Virtualbox
Dari
artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang instalasi OS linux yang lain
yaitu Ubuntu linux.Pada kesempatan kali ini kita akan membahas instalasi OS
debian.Pada OS debian ini adalah OS basic linux dari semua OS linux yang telah
dibuat.Pada OS debian ini memiliki dua tampilan yaitu tampilan yang berbasis
pada pemrograman dan tampilasn yang berbasis GUI.Pada artikel ini kita akan
menginstal pada tampilan pemrograman.Oke langsung saja ke tutorial.
1.
Pertama kalian
harus memilki OS debian,OS ini dapat didownload di situs resmi dari debian
dengan ukuran sekitar 700MB untuk 64 bit karena kita akan menggunakan OS yang
64 bit.
2.
Selanjutnya
kalian buka virtualbox dan klik menu baru.Maka akan muncul kotak dialog untuk
memasukan nama OS yang akan kalian instal dan jenis OS nya,disini kita pilih OS
nya linux dan versinya yaitu versi Debian 64 bit.Selanjutnya klik lanjut
3.
Selanjutnya
kalian akan diahadapkan pada kotak dialog untuk mengatur memori ram,hardisk
yang akan digunakan,tipe berkas hardisk,lokasi dan ukuran berkas.Langsung klik
lanjut saja karena pada virtualbox sudah memperlirakan ukuran dan jenis tipe
berkas yang akan digunakan.
4.
Langsung saja
klik mulai jalankan debian
5.
Selanjutnya
kalian akan disuruh untuk memasukan file ISO debian yang telah kalian download
tadi.
6.
Lalu kita bisa
mulai instalasi debian jika sudah ada tampilan seperti gambar dibawah ini.Pada
pilihan dibawah ini kita pilih menu instal.
7.
Selanjutnya
kalian akan masuk pada menu untuk memasukan bahasa yang digunakan.
8.
Pada menu
selanjutnya kalian perlu memasukan lokasi kalian saat ini.Pilih other lalu
pilih asia.Lalu pilih negara kita yaitu Indonesai bagi yang ada di Indonesia.
9.
Pada configure
local pilih United States
10.
Pada pilihan
untuk menggunakan keyboard yang diguanakan,pilih American English.
11.
Setelah itu
tunggu proses hingga selesai meload file isonya.
12.
Selanjutnya,masukan
nama server address,hostname,nama domain(pada domain OS ini berikan ekstensi
terakhir contoh .com,.net dll),OS debian kalian.
13.
Masukan
password root yang akan kalian pakai pada OS debian kalian.
14.
Masukan nama
pengguna dan password user
15.
Pilih daerah
waktu sesui dengan daerah yang kalian tempati saat ini.
16.
Tunggu proses
lagi
17.
Lakukan
partisi hardisk jika kalian inginkan.Namun pada artikel ini tidak melakukan
partisi hardisk dan memilih ”All file in one partition” karena OS ini hanya
untuk simulasi.Lalu klik finish partition.
18.
Tunggu proses instalasi hingga selesai
19.
Selanjutnya
ketika proses instalasi berjalan terdapat konfigurasi package manager.Pada pilihan
lokasi pilih negara sesuai dengan negara kalian.Lalu pada Debian archieve
mirror pilih go back.Pada notifikasi
pilihan lokasi negara tadi pilih go back.
20. Selanjutnya akan ada tampilan kotak dialog
“Continue without a network mirror?”
Maka kalian pilih yes untuk mempersingkat waktu
penginstalan
21.
Pada proses
instalasi akan ada pilihan menu untuk survey dan utilitas file yang akan
diinstal.Pada survey kalian pilih no.Dan pada utilitas file,karena hanya ada
satu pilihan maka pilih pilihan tersebut.
22.
Tunggu proses
instalasi,jika ada notifikasi untuk penginstalan file,instal saja.
23.
Akan ada
tampilan seperti gambar dibawah ini ketika isntalasi sudah selesai.Selanjutnya
kalian klik continue.dan tunggu proses booting
24.
Setelah
restart maka ada tampilan pemilihan GNU
Linux Debian.
25.
Selanjutnya
akan masuk ke tampilan GNU Debian
Oke,itu
saja artikel dari saya.Bagi kalian yang ingin lebih punya gambaran bagaimana
cara penginstalannya kalian bisa request videonya .Sekian dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar